• Contact
  • About

Indonesia Innovation!

Home » Unlabelled » Apa Kabar Dunia

Apa Kabar Dunia

- on 07.36

Apa Kabar Dunia


Siap-siap, Gerhana Matahari Cincin Bakal Muncul

Posted: 05 May 2013 12:59 AM PDT

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan gerhana matahari cincin (GMC) akan terjadi pada 9-10 Mei 2013.

Berdasarkan situs resmi BMKG yang dilansir di Jakarta, Jumat, menyebutkan gerhana matahari cincin tersebut dapat diamati dari Samudra Pasifik, Australia, Singapura, Indonesia kecuali Sumatera bagian Utara dan Filipina bagian Selatan.
 

Di Australia dan Pasifik akan mengalami gerhana matahari cincin. Sementara di Indonesia kecuali Sumatera bagian Utara, akan berupa gerhana matahari sebagian (GMS) pada 10 Mei 2013 yang dapat disaksikan pada pagi hari.

Fase GMC, di mana gerhana mulai pada 21 25.1 UT, gerhana cincin mulai di 23 32.6 UT, dan puncaknya pada 00 19.6 UT, gerhana cincin berakhir 02 17.8 UT serta gerhana berakhir pada 03 25.3 UT.

Namun, waktu untuk setiap fase di setiap lokasi bisa berbeda dengan waktu-waktu tersebut, karena tergantung pada posisi lokasi pengamat di permukaan bumi dan posisi bulan dan matahari nisbi terhadap posisi pengamat.

Gerhana mulai dapat terlihat di Kupang, Manado, Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Merauke dan Jayapura. Selain Kupang dan Manado, masyarakat di enam daerah lainnya beruntung bisa menyaksikan puncak gerhana hingga gerhana berakhir.

Sementara puncak gerhana juga bisa dilihat masyarakat di Surabaya, Pontianak, Palangka Raya, Banjarmasin, Samarinda, Denpasar, Mataram, Kupang, Manado, Kendari, Palu, Makassar.

Sedangkan gerhana berakhir bisa dilihat dari Padang, Pekanbaru, Jambi, Bengkulu, Palembang, Bandar Lampung, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Pontianak, Palangka Raya, Banjarmasin, Samarinda, Denpasar, Mataram, Kupang, Manado, Kendari, Palu, Makassar.

Gerhana matahari adalah fenomena alam di mana terhalanginya cahaya matahari oleh bulan, sehingga tidak semuanya sampai ke bumi.

Peristiwa tersebut terjadi akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi dan bulan dan hanya terjadi pada saat fase bulan baru dan dapat diprediksi sebelumnya.



 




Sumber:
yahoo
Antara.

Mama Aleta, Wanita Tangguh Penjaga Bumi dan Tradisinya

Posted: 04 May 2013 10:26 PM PDT

Inilah salah satu perempuan Indonesia yang menjadi teladan nyata. Pernah terancam akan dibunuh karena aksinya, tapi ia tetap tegar berjuang demi kelestarian bumi dan tradisinya.

Nama lahirnya Aleta Baun. Bagaimanapun, orang kerap memanggilnya Mama Aleta. Pendidikannya hanya SMA, namun prestasi yang dihasilkan sungguh luar biasa. Bulan April 2013, ia menerima penghargaan The Goldman Environmental Prize di San Fransisco, California, Amerika Serikat.
 
www.goldmanprize.org

Penghargaan ini diberikan oleh tokoh masyarakat dan dermawan, Richard N. Goldman dan istri, Rhoda H. Goldman untuk mendukung orang-orang yang berjuang mempertahankan lingkungan hidup dari ancaman. Serta diberikan juga kepada figur-figur yang mengilhami orang-orang biasa untuk mengambil tindakan-tindakan luar biasa dalam melindungi alam di dunia ini.

Penghargaan ini sangat layak bagi Mama Aleta lantaran perjuangannya mempertahankan lingkungan dari cengkraman tambang di Gunung Mutis, Molo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Gunung Mutis, memiliki keragaman hayati tinggi. Ia merupakan daerah hulu untuk semua aliran sungai utama Timor Barat, yang memasok air minum dan air irigasi bagi penduduk di pulau itu.

Tak hanya itu, masyarakat mencari makanan dan obat-obatan dari hutan, dan menanam hasil bumi di tanah subur itu. Bahkan, pewarna alami tenunan diperoleh dari tumbuh-tumbuhan alam ini. Hubungan spiritual warga dan lingkungan begitu kuat. Tak heran, kala alam hendak diganggu, penolakan muncul. Mama Aleta, tampil menjadi motor penggerak.

Siapa Mama Aleta dan apa perjuangannya? Lahir di Lelobatan, Molo, Timor Tengah Selatan pada 16 April 1963, sebagai anak ke-6 dari 8 bersaudara dari keluarga petani, sejak kecil dekat dan menyatu dengan alam. Baginya, tanah kelahiran itu memiliki keindahan yang membuat pihak lain terpesona. Belum lagi tanahnya memiliki situs batu bersejarah serta mengandung pualam dan marmer.

"Suku adat Molo memiliki hubungan rohani dengan tanah dan yakin bahwa segala sesuatu itu saling berkaitan. Kami bersemboyan bahwa 'tanah merupakan daging, air merupakan darah, batu merupakan tulang, hutan merupakan pembuluh darah dan rambut'. Kami percaya bahwa bila kami sampai terpisah dari salah satu unsur alam tersebut ini, atau jika salah satu dari unsur ini sampai rusak, kami akan mati dan kehilangan jati diri kami. Sangatlah penting bagi kami untuk melindungi tanah kami,"ungkapnya dalam sebuah wawancara.

Menyadari pentingnya menjaga tradisi serta tanah tempatnya berpijak, ia berjuang mati-matian mempertahankan semua itu. Pada tahun 1999, tiga tahun setelah para perusahaan tambang marmer memulai kegiatannya di wilayah Molo, ia terus melakukan aksi protes agar kegiatan merusak bumi ini dihentikan.

Baru tujuh tahun kemudian dia berhasil meyakinkan ratusan perempuan Molo untuk ikut mendukung aksi protesnya yang pada akhirnya berhasil menyingkirkan para penambang dari daerah tersebut.

Bukan hanya itu, Mama Aleta juga masih berusaha melakukan pelestarian daerah hulu wilayah Molo yang merupakan sumber air bagi seluruh pulau Timor serta mengusahakan hak tanah bersama yang akan dikelola oleh komunitas masyarakat setempat. Mama Aleta berjuang utuk apa yang diyakininya dan banyak menginspirasi sesama tidak dengan wacana muluk-muluk, melainkan dengan melakukan apa yang ia bisa.
 
www.goldmanprize.org

Perjuangan Mama Aleta demi mempertahankan kelestarian wilayahnya semakin berat manakala dia harus berhadapan dengan pemerintah setempat yang menuduhnya telah menyerobot hutan. Aparat pun memasang pengumuman untuk menangkap dan membunuh Mama Aleta.

Pada 2001, perjuangan Mama Aleta dan masyarakat Molo membuahkan hasil manis. Mereka sukses mengusir investor tambang marmer dari wilayah Molo meskipun Gunung Anjaf dan Gunung Nausus yang menjadi tulang punggung masyarakat Molo terbelah karena ledakan dinamit. Keberhasilan Aleta terulang dua tahun kemudian. Perempuan yang pernah mendapat nominasi Women's Nobel Prize for Peace itu berhasil merebut tanah adat seluas 6 ribu hektare.

Pada 2006 sampai 2008, Aleta dan masyarakat Molo serta dibantu sejumlah lembaga swadaya masyarakat, di antaranya Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) dan Jaringan Advokasi Tambang (Jatam), berhasil menyelamatkan Gunung Batu Fadli setelah berjuang selama 1,5 tahun.

Setelah tahun 2008, Aleta pun dapat bernapas lega sebab dia tidak lagi dikejar-kejar masyarakat yang kontra dengan berbagai aksinya itu. Masyarakat lokal banyak yang mendukung aktivitasnya mengingat pertambangan dapat merusak sumber pangan.

Sebelum terjadi kerusakan lingkungan akibat usaha pertambangan, Molo merupakan wilayah yang kaya dengan hasil perkebunan. Masyarakat Molo banyak yang bekerja sebagai petani. Mereka menanam kopi dan jeruk. Bahkan, Molo pernah pula dikenal sebagai kota apel sebelum adanya serangan hama wereng. Sayangnya, saat ini Molo telah berubah menjadi daerah yang rawan longsor, rawan pangan, kekeringan, dan hujan berlebihan.
   
Kerusakan lingkungan tersebut selain menghilangkan sumber pangan juga menjadi pemicu utama hilangnya budaya daerah. Sebagai contoh, selama ini dalam pandangan masyarakat Molo, batu merupakan kekayaan yang memiliki nilai budaya tinggi. Pasalnya, mereka menamakan marga penduduk dari nama-nama batu, seperti baxun. Namun, dengan adanya penambangan, batu-batu yang ada di pegunungan pun menjadi hilang yang artinya tidak ada lagi nama-nama marga warga Molo.
   
Meskipun ancaman demi ancaman terus diterima, Mama Aleta mengaku tidak gentar menghadapinya. Tekadnya telah bulat untuk menyelamatkan tanah kelahirannya. "Kampung kami sangat indah. Kami memiliki bukit, pohon ekaliptus, batu marmer, hutan, dan padang yang luas untuk menggembalakan hewan ternak," tandasnya.
   
Perjuangan Mama Aleta pun tampaknya masih harus terus berlangsung. Di satu sisi, ia tak memungkiri, terkadang ia merasa lelah terus-menerus berupaya mempertahankan kelestarian alam wilayahnya. Namun, rasa lelahnya itu segera terkalahkan dengan tekadnya untuk tidak memberi ruang kepada orang lain yang ingin menguasai kampung halamannya.
"Perempuan tidak hanya dapat melakukan pekerjaan rumah seperti memasak, tetapi juga harus gencar memerangi kerusakan alam yang dapat menghilangkan sumber pangan. Jika tidak ada hutan, mereka tidak mempunyai kayu sebagai sumber bahan bakar. Jika tidak ada air, mereka juga tidak dapat memasak," - Mama Aleta.
   
Berdasarkan prinsip itu pula ia tidak pernah surut semangatnya dalam menjaga lingkungan alam. Tidak hanya itu, ia juga berprinsip kekayaan daerah tidak boleh direbut oleh orang lain. "Kalau saya tidak mempertahankan, kampung akan hilang," tandasnya.





 



Sumber:
shnews
You are subscribed to email updates from Apa Kabar Dunia
To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.
Email delivery powered by Google
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610
Tweet
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Popular Posts

  • Design, Tutorial and Tips Trik Blogger | Lostsector
    Design, Tutorial and Tips Trik Blogger | Lostsector Bagaimana Cara Mendapatkan Backlink Berkualitas ? ...
  • [New post] Indonesian Volcano Erupts Again
    Newsdesk posted: "A volcanic eruption on the Indonesian island of Sulawesi sent lava spewing up to 6,500 feet in the...
  • [New post] Marissa Mayer: Yahoo Inc. to delete and recycle inactive accounts
    Newsdesk posted: "That Yahoo Inc.'s CEO Marissa Mayer manages to stay in news again for the once-largest search ...
  • [New post] SIM card flaw said to allow hijacking of millions of phones
    Newsdesk posted: " A vulnerability on SIM cards used in some mobile phones could allow malware infection and survei...
  • Design, Tutorial and Tips Trik Blogger | Lostsector
    Design, Tutorial and Tips Trik Blogger | Lostsector Manfaat Luar Biasa Jeruk Nipis Bagi Kesehatan Po...
  • Update New Special Cheat Multi Login GAME ModooMarble / MONOPOLI ONLINE HackTerbaru 2013 Bisa Buat GB sendiri 1 PC bisa main 2 ID, 3 Id, 4 ID bahkan 10 Id kalau RAM Anda Berkapasitas Work ALL OS Simple tutor no RIBET!!!!
    Download Cheat : Click here No Password Fungsi: Cheat Multi LoginModooMarble bisa lebih dari 1 client modoomarble dalam 1 pc. istilah bekenn...
  • Bokep IGO Gangbang Pemerkosaan 3gp
    Pagi ini aku ada waktu luang sedikit, jadi aku sempatkan untuk membuat sebuah postingan yang bertema video lagi, tentunya ditujukan untuk ag...
  • [New post] Hunter x Hunter [Remake] – E68
    jamrfirdaus posted: " 68 Pirates x And x Guesses Kaizoku x to x Suisoku (カイゾク×ト×スイソク)  February 24, 2013 ...
  • [New post] Indonesia Expresses Condolences for Death of Chavez
    Newsdesk posted: "Budapest --- Indonesia`s Foreign Affairs Minister Mary Natalegawa here on Thursday (7/3) expressed...
  • Teks Berjalan di Desktop Windows, Text on Your Desktop (TOYD)
    Salam bahagia teman-teman, semoga selalu dalam keadaan sehat. Setelah sebelumnya aku sudah berbagi software dock RainMeter, kali ini temanya...
Diberdayakan oleh Blogger.
© Copyright 2013 Indonesia Innovation! - ALL RIGHTS RESERVED
Template by Blogger Jateng and Cyber Area